Sabtu, 10 September 2011

Hormon Tumbuhan

JAN29


  Hormon Tumbuhan
 
Hormon tumbuhan atau fitohormon adalah sekumpulan bahan kimia/senyawa yang mampu mengendalikan pertumbuhan, perkembangan dan pergerakan tumbuhan. Penggunaan istilah "hormon" sendiri menggunakan analogi fungsi hormon pada hewan dan, sebagaimana pada hewan, fitohormon juga bekerja dalam kadar yang sangat rendah di dalam sel/jaringan tumbuhan. Beberapa ahli berkeberatan dengan istilah ini karena fungsi beberapa hormon tertentu tumbuhan (hormon endogen, dihasilkan sendiri oleh individu yang bersangkutan) dapat diganti dengan pemberian zat-zat tertentu dari luar, misalnya dengan penyemprotan (disebut sebagai hormon eksogen, diberikan dari luar sistem individu). Karena itu, dipakai pula istilah zat pengatur tumbuh (Bahasa Inggris plant growth regulator/substances).

Terdapat ratusan hormon tumbuhan yang dikenal orang, baik yang endogen maupun yang eksogen. Pengelompokan dilakukan untuk memudahkan identifikasi. Terdapat enam kelompok utama hormon tumbuhan, yaitu auksin (auxins, biasa disingkat AUX), sitokinin (cytokinins), giberelin (gibberellins, GAs), asam absisat (abscisic acid, ABA),etilena(etena, ETH), dan brasinosteroid. Beberapa kelompok senyawa lain juga berfungsi sebagai hormon tumbuhan namun diketahui bekerja untuk beberapa kelompok tumbuhan atau merupakan hormon sintetik, seperti asam jasmonat, asam salisilat, poliamina dan triakontanol.

Auksin
adalah senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa.

Fungsi Hormon Auksin : dalah membantu dalam proses mempercepat pertumbuhan, baik itu pertumbuhan akar maupun pertumbuhan batang, mempercepat perkecambahan, membantu dalam proses pembelahan sel, mempercepat pemasakan buah, mengurangi jumlah biji dalam buah. kerja hormon auksin ini sinergis dengan hormon sitokinin dan hormon giberelin.tumbuhan yang pada salah satu sisinya disinari oleh matahari maka pertumbuhannya akan lambat karena kerja auksin dihambat oleh matahari tetapi sisi tumbuhan yang tidak disinari oleh cahaya matahari pertumbuhannya sangat cepat karena kerja auksin tidak dihambat.sehingga hal ini akan menyebabkan ujung tanaman tersebut cenderung mengikuti arah sinar matahari atau yang disebut dengan fototropisme.

Cara kerja hormon Auksin adalah menginisiasi pemanjangan sel dan juga memacu protein tertentu yg ada di membran plasma sel tumbuhan untuk memompa ion H+ ke dinding sel. Ion H+ mengaktifkan enzim ter-tentu sehingga memutuskan beberapa ikatan silang hidrogen rantai molekul selulosa penyusun dinding sel. Sel tumbuhan kemudian memanjang akibat air yg masuk secara osmosis. Cara kerja hormon Auksin adalah menginisiasi pemanjangan sel dan juga memacu protein tertentu yg ada di membran plasma sel tumbuhan untuk memompa ion H+ ke dinding sel. Ion H+ mengaktifkan enzim ter-tentu sehingga memutuskan beberapa ikatan silang hidrogen rantai molekul selulosa penyusun dinding sel. Sel tumbuhan kemudian memanjang akibat air yg masuk secara osmosis.

Giberelin

Senyawa ini dihasilkan oleh jamur Giberella fujikuroi atau Fusarium moniliformae, ditemukan oleh F. Kurusawa. Hormon Gas Etilen adalah hormon yang berupa gas yang dalam kehidupan tanaman aktif dalam proses pematangan buah. Aplikasi mengandung ethephon, maka kinerja sintetis ethylen berjalan optimal sehingga tujuan agar buah cepat masak bisa tercapai. (misalnya: Etephon, Protephon) merk dagang antara lain: Prothephon 480SL. Gas Etilen banyak ditemukan pada buah yang sudah tua
Cara Kerja dan Fungsi Hormon Gas Etilen:
-Mendorong pematangan,
-Memberikan pengaruh yg berlawanan dengan beberapa pengaruh dari hormon auksin.
-Mendorong atau menghambat pertumbuhan dan perkembangan akar, daun, batang, dan bunga.
-Meristem apikal tunas ujung, daun muda, embrio dalam biji.

Fungsi giberelin :
-Mendorong perkembangan biji,
-Perkembangan kuncup,
-Pemanjangan batang dan pertumbuhan daun,
-Mendorong pembungaan dan perkembangan buah.
 
Sitokinin

Pertama kali ditemukan pada tembakau. Hormon ini merangsang pembelahan sel. Hormon Sitokinin berfungsi mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi akar, mendorong pembelahan sel dan pertumbuh-an secara umum, mendorong perkecambahan, dan menunda penuaan. Cara kerja hormon Sitokinin yaitu dapat meningkatkan pembelahan, pertumbuhan dan perkembangan kultur sel tanaman. Sitokinin juga dapat menunda penuaan daun, bungan, dan buah dgn cara mengontrol dgn baik proses kemunduran yg menyebabkan kematian sel-sel tanaman. Hormon Sitokinin diproduksi pada akar

Gas etilen

Banyak ditemukan pada buah yang sudah tua
Asam absiat
Florigen
Kalin
Hormon pertumbuhan organ, terdiri dari :

- Rhizokalin

- Kaulokali

- Filokalin

Asam traumalin atau kambium luk
Merangsang pembelahan sel di daerah luka sebagai mekanisme untuk menutupi luka
- Antokalin

continue reading

Sejarah Pupuk Kimia.

JAN29

Sejarah pupuk kimia di Indonesia dan akibatnya bagi ekosistem.

        Pupuk kimia mulai diperkenalkan pada awal tahun 70-an, untuk meningkatkan hasil pertanian yang sebelumnya hanya melakukan pemupukan secara tradisional. Pada awalnya tidak banyak petani yang langsung percaya. Akan tetapi setelah diedukasi melalui penyuluhan-penyuluhan, bimbingan masyarakat, dan terbukti peningkatan yang signifikan, maka berbondong-bondong petani mulai mengaplikasikan pupuk kimia, hingga akhirnya diterapkan hampir di seluruh pelosok nusantara.

         Beberapa tahun pertama memang peningkatan panen sangat terasa manfaatnya. Program modernisasi pertanian mampu menjawab satu tantangan ketersediaan kebutuhan pangan dunia yang kian hari terus meningkat. Namun setelah belasan tahun penerapan pupuk kimia, penggunaan pupuk kimia mulai terlihat dampak dan efek sampingnya. Bahan kimia sintetik yang digunakan dalam pertanian seperti pupuk dan pestisida telah merusak struktur, kimia dan biologi tanah. Bahan pestisida diyakini telah merusak ekosistem dan habitat beberapa binatang yang justru menguntungkan petani sebagai predator hama tertentu. Di samping itu pestisida telah menyebabkan imunitas pada beberapa hama. Lebih lanjut resiko kerusakan ekologi menjadi tak terhindarkan dan terjadinya penurunan produksi membuat ongkos produksi pertanian cenderung meningkat. Akhirnya terjadi inefisiensi produksi dan melemahkan kegairahan bertani.

Pupuk kimia yang sebelumnya berhasil meningkatkan produksi pertanian mulai menunjukkan penurunan hasil. Untuk mengembalikan produktivitas, petani mulai menambah dosis pupuk kimianya sehingga lama kelamaan biaya operasional jadi meningkat, dan keuntungan petani semakin merosot. Dari tahun ke tahun hasil produksi menyusut bahkan kini di beberapa daerah hasil pertanian sudah lebih rendah daripada sebelum menggunakan pupuk kimia saat beberapa puluh tahun lalu.
Dunia barat sebagai penggagas pertanian modern sudah lama menyadari dampak yang ditimbulkan dari penggunaan bahan-bahan kimia sintetis dalam dunia pertanian. Kini mereka sudah beralih kepada sistem pertanian tanpa bahan kimia sintetis / yang dikenal dengan pertanian organik. Sistem ini diyakini tidak menurunkan kemampuan dan kualitas produksi. Justru yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu terjadi peningkatan secara signifikan jumlah produksi dan kualitas produk. Didukung oleh tren gaya hidup 'back to nature' yang semakin populer, membuat produk pertanian organik sangat diminati masyarakat setempat. Konon, kenapa ekspor pertanian kita ditolak, salah satunya adalah karena residu zat kimia yang tinggi dalam produk pertanian kita.Kenapa Pupuk Hayati !

Pupuk adalah zat yang ditambahkan pada tumbuhan agar berkembang dengan baik. Sebagaimana manusia dan mahluk hidup lainnya, tanaman membutuhkan zat makanan yang cukup berimbang atau biasanya disebut unsur hara. Jika unsur hara tidak seimbang, maka pertumbuhannya menjadi tidak normal dan produktifitasnya tidak optimal
Pupuk sangat penting untuk meningkatkan produksi tanaman. Penggunaan pupuk kimia seperti Urea (pupuk kimia yang mengandung Nitrogen berkadar tinggi), ZA (pupuk buatan dengan komposisi utama ammonium sulfat), TSP (Tripel Superfosat) dan KCL (pupuk kalium klorida) di Indonesia mampu meningkatkan hasil pertanian. Namun tanpa disadari penggunaan pupuk kimia secara terus menerus terbukti sangat merugikan. Pemakaian pupuk kimia dalam jangka waktu lama dapat merusak sifat fisik, kimia dan biologi tanah sehingga kemampuan tanah untuk mendukung ketersediaan air, hara dan kehidupan mikroorganisme menurun.
Kini seringkali kita mendengar keluhan dari petani karena hasil panennya terus menurun dari tahun ke tahun. Selain itu, tanaman sering diserang hama dan frekuensi panen terus menurun (hanya satu kali panen dalam satu tahun). Keadaan ini terjadi karena tingkat kesuburan tanah dan bahan organik tanah mengalami penurunan. Akibatnya kemampuan tanah untuk mendukung ketersediaan air, hara dan kehidupan mikroorganisme yang dibutuhkan tanaman mengalami penurunan.
Keadaan di atas sebenarnya tidak akan terjadi jika tanah mendapat perlakuan yang baik, misalnya, penggunaan pupuk yang aman bagi tanaman dan tanah, salah satu jenisnya adalah pupuk organik. Pemanfaatan pupuk organik mulai dilakukan oleh petani di Indonesia. Seiring dengan pola manusia cenderung back to nature, pemanfaatan pupuk organik semakin meningkat. Oleh karena itu pemakaian pupuk organik termasuk pupuk organik cair semakin digemari oleh masyarakat petani.

Untuk menjawab kebutuhan masyarakat untuk hidup sehat, Tianshi memasarkan pupuk hayati dengan merk Tiens Golden Harvest yang dapat digunakan untuk semua jenis tanaman.
Tiens Golden Harvest adalah suatu teknologi penyubur tanah dan tanaman, dengan menggunakan pupuk hayati yang dibuat dengan teknologi Agricultural Growth Promoting Inoculant (AGPI), suatu inokulan campuran yang berbentuk cair, mengandung hormon tumbuh indole acetic acid serta mikroba indigenous (mikroba tanah setempat) asli indonesia, yang sangat dibutuhkan dalam proses penyuburan tanah secara biologi antara lagin Azospirillum sp., Azotobacter sp., mikroba pelarut P, Lactobacillus sp., dan mikroba pendegrasi selulosa. Mikroba dan enzim tersebut dapat bekerja secara maksimal dan dapat mengubah unsur hara yang tadinya sulit untuk diserap oleh tanaman sehingga penggunaan pupuk menjadi sangat efisien.
 

continue reading

Pemulihan Lahan

JAN29


          Sejak munculnya pupuk instan atau kimia seperti,UREA PHONSKA,Kcl dan teman2 nya  pada era 80 an sampai sekarang ,telah membuat kerusakan lahan pertanian secara perlahan. Meskipun tidak dipungkiri bahwa dengan pupuk ini indonesia mampu bersaing dalam swasembada beras,tapi para petani telah masuk dalam peranggkap monopoli perdagangan yang sangat merugikan, bagaimana tidak hinggga sekarang dengan pupuk yang harganya mahal,tetapi harga jual produk pertanian yang murah membuat mereka ada dalam ketrpurukan..


Fenomena menyedihkan
Pupuk yang memiliki khasiat instan ini sangat digandrungi para petani dan membutakan  mereka untuk bergantung padanya. Kini banyak lahan pertanian telah sangat memprihatinkan, kondisi tanah  telah gersang karena kehilangan unsur hara alami .Keterkaguman petani akan pupuk ini membuat mereka sangat bergantung,Dengan dominasi pemupukan yang berlebihan membuat hormon kimia tumbuh subur ditanah khususnya sawah,sehingga tanah tidak mampu menyuplai unsur yang dibutuhkan tanaman jika tidak mengambil dari pupuk urea. Hormon kimia telah mengambil alih,sedangkan proses kimia menyimpan sejuta misteri mengerikan /penyakit  yang dapat memberi efek pada tanaman berupa sering munculnya penyakit jenis baru yang sulit ditanggulangi serta residu pada manusia jika telah dimakan.Jika hormon kimia telah menguasai persawahan maka pupuk alami yang diberikan tidak akan mampu memberi  efek sempurna pada tanah.

Untuk pemulihan tanah secara efektif diperlukan:

1.Keihlasan niat pelaku tani berhenti menggunakan pupuk kimia.

2.Kesabaran pelaku tani untuk kesadaaran akan lingkungan alam.

3.Memberikan pupuk alami seperti:kompos, pupuk kandang,pupuk bokashi,pupuk  daun-daunan dsb. untuk mempercepat penguasaan kembali mikroorganisme pada lahan tersebut.Dengan kadar pemupukan sebanyak-banyaknya  minimal 1:10 dengan pupuk kimia.

4.Pemberian kapur pertanian guna mengurangi keasaman tanah serta untuk mematikan hormon kimia yang yang masih aktif. 

5.Dalam proses pemulihan lahan alangkah baiknya jika tanah tidak ditanami,akan tetapi jika takut rugi maka boleh ditanami asal tanaman yang tidak banyak mengasup unsur hara tanah secara berlebihan seperti jagung dan tanaman berbatang besar lainnya.Disarankan adalah tanaman kedelai atau kacang2an yang mana tanaman kedelai bisa meninggalkan unsur nitrogin dalam akarnya yang membantu dalam penggemburan tanah.
Tanah dan Kesuburan

Tanah adalah material tidak padat yang terletak di permukaan bumi dan berfungsi sebagai media tumbuh tanaman. Bagi tanaman, tanah memiliki 4 fungsi utama, yaitu :
memberi unsur hara ( makanan tumbuhan ) dan sebagai tempat akar dapat bertumbuh.
menyediakan air dan sebagai tempat penampung air.
menyediakan udara untuk pernapasan akar.
sebagai media tumbuhnya tanaman.

Tetapi sebenarnya ada 1 lagi fungsi utama yang sering terlupakan, yaitu : tanah berfungsi sebagai tempat hidupnya mikroba tanah yang sangat bermanfaat bagi tanaman.Ada tiga unsur yang sangat menentukan tingkat kesuburan lahan pertanian yaitu biologi, fisiki dan kimia. Ketiga unsur tersebut saling terkait dan harus seimbang.

"Kunci kesuburan tanah adalah bagaimana kita bisa saling menyeimbangkan unsur biologi, kimia dan fisik media tanah. Selama ini, kebanyakan petani hanya fokus kepada unsur kimia saja. Akibatnya, hasil panen malah merosot dan biologis tanah pun terganggu. Faktanya sejak 1990, hasil panen kita tidak pernah optimal."
Lapisan tanah yang saat ini ada sudah parah kondisi kerusakannya oleh karena pemakaian pupuk kimia yang terus menerus dan berlangsung lama, sehingga mengakibatkan :
Kondisi tanah menjadi keras
Tanah semakin lapar dan haus pupuk
Banyak residu pestisida dan insektisida yang tertinggal dalam tanah
Mikroorganisme tanah semakin menipis
Banyak Mikroorganisme yang merugikan berkembang biak dengan baik
Tanah semakin miskin unsur hara baik makro maupun mikro
Tidak semua pupuk dapat diserap oleh tanama

Unsur Hara Kimia Tanah

Unsur hara adalah kebutuhan pokok tanaman baik berupa nutrisi maupun sumber energi yang menunjang kehidupan tanaman. Sedikitnya ada 60 jenis unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dan 16 unsur atau senyawa di antaranya merupakan unsur hara esensial yang mutlak dibutuhkan tanaman untuk mendukung pertumbuhannya. Dari 16 unsur hara esensial, 3 diantaranya ketersediaannya di alam melimpah. Ketiga unsur tersebut adalah karbon ( C ), hidrogen ( H ) dan oksigen ( O ). Sedangkan sisa unsur hara lainnya didapatkan melalui pemupukan karena ketersediaannya yang terbatas di tanah.

Unsur hara dibedakan menjadi dua bagian utama :
Unsur hara makro, yaitu yang diperlukan tanaman dalam jumlah besar, diantaranya : karbon ( C ), hidrogen ( H ), oksigen ( O ), nitrogen ( N ), fosfor ( P ), kalium ( K ), kalsium ( Ca ) dan magnesium ( Mg ).

Unsur hara mikro, diantaranya : belerang ( S ), besi ( Fe ), mangan ( Mn ), boron ( B ), molibdenum ( Mo ), tembaga ( Cu ), seng ( Zn ), dan klor ( Cl ).

Unsur Biologi Tanah

Pada awalnya penggunaan pupuk kimia mampu meningkatkan hasil panen, akan tetapi lama kelamaan hasil panen makin merosot dan kondisi tanah makin lama makin tidak subur. Dari berbagai penelitian yang mendalam dan memakan waktu lama akhirnya diketahui bahwa kekurangan unsur biologi lah salah satunya yang menyebabkan tanah semakin lama semakin tidak subur.

Unsur biologi tanah dibagi menjadi dua, yaitu mikroba tanah dan hormon pertumbuhan pada tumbuhan.

1. Mikroba tanah

Tanah pertanian yang subur mengandung lebih dari 100 juta mikroba per gram tanah. Produktivitas dan daya dukung tanah tergantung pada aktivitas mikroba tersebut. Sebagian besar mikroba tanah memiliki peranan yang sangat menguntungkan bagi pertanian, yaitu berperan dalam menghancurkan limbah organik, mendaur ulang hara tanaman, fiksasi biologis nitrogen, pelarutan fosfat, merangsang pertumbuhan, biokontrol patogen dan membantu penyerapan unsur hara.

2. Hormon pertumbuhan ( ZPT = Zat Pengatur Tumbuh )

ZPT berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman, juga bagi kelangsungan hidupnya. ZPT pada tanaman didefinisikan sebagai senyawa organik bukan hara. Ahli biologi tumbuhan telah mengidentifikasi 5 tipe utama ZPT yaitu : auksin, sitokinin, giberelin, asam absisat dan etilen.

Jenis-jenis pupuk

Pupuk adalah zat atau unsur yang ditambahkan ke dalam tanah atau media tanam dengan tujuan untuk menyuburkan tumbuhan. Secara umum pupuk terbagi atas pupuk anorganik dan pupuk organik. Pupuk anorganik terbagi atas pupuk tunggal dan pupuk majemuk, sedangkan pupuk organik terbagi atas pupuk kandang, pupuk kompos dan pupuk hayati.

1. Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik adalah pupuk kimiawi yang berasal dari mineral atau bahan sintetis. Terbagi atas dua, yaitu :
pupuk tunggal, pupuk yang mengandung satu unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Contohnya : Urea, ZA ( Zwavelzure Ammoniak ), ASN ( Amonium Sulfat Nitrat ), SP 36, KCl ( kalium klorida ), MOP ( Muriate of Potash ), ZK ( Zwavelzure Kali ).
pupuk majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara, misalkan pupuk NPK yang mengandung unsur Nitrogen, Phosphat dan Kalium.

2. Pupuk Organik

Pupuk organik adalah pupuk yang asal bahannya dari mahkluk hidup, sebagian besar pupuk organik berbentuk padatan seperti pupuk kandang dan kompos. Dengan bantuan teknologi, pupuk organik dapat dibuat dalam bentuk cair. Perkembangan terakhir menunjukkan bahwa produksi dan permintaan pupuk organik kian meningkat.
 Keunggulan pupuk organik :
mampu memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah
meningkatkan daya serap tanah terhadap air
meningkatkan aktivitas mikroorganisme di dalam tanah
sumber hara bagi tanaman
ramah lingkungan
meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi tanaman

Jenis pupuk organik :
kompos, merupakan hasil pembusukan bahan organik ( hijauan ) oleh aktivitas mikroorganisme pengurai. Secara materi, pupuk kompos dibagi menjadi 2 bagian yaitu padatan dan cairan. Kualitas kompos diukur dengan rasio C/N, dan diatur di dalam SNI ataupun KepMenTan.
pupuk kandang, berasal dari kotoran ternak. Kualitas pupuk kandang sangat tergantung pada jenis ternak, kualitas pakan ternak dan cara penampungan pupuk kandang.
hayati, disebut pupuk hayati karena kandungan utamanya adalah makhluk hidup ( mikroorganisme ) yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman. Mikroorganisme tersebut dapat meningkatkan aktivitas mikroba indogenous, juga keberagaman mikroorganisme. Selain itu dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman seperti pembentukan tunas, pembungaan dan pembuahan serta proses pematangan buah.




Selamat dalam kesadaran manusia seutuhnya,untuk selalu sinergi dengan alam menjaga melindungi dan melestarikannya.

continue reading

Jumat, 09 September 2011

Perkawinan Tumbuhan

JAN29




Terkadang apa yang di duga sesuai dengan kenyataan yang ada.








  
Perkawinan tidak selamanya berhasil,
hasil keturunan kadang tidak lebih sempurna daripada induknya..

continue reading

Petani Bodrex's

JAN29

             Di bulan suci Ramadhan yang lalu, banyak sekali bermunculan para Dai atau Ustads baik dimedia cetak, televisi maupun di masyarakat secara umum, tentu itu pertanda baik . Nah kali ini saya akan berbagi cerita tentang kisah Ustadz Bodrex di Bulan Ramadhan. Mau tahu ...?? Inilah kisahnya :......

 Seorang Ustadz yang sedang berpuasa pergi kesawah untuk mengerjakan apa yang biasa dilakukannya disawah ,tiba2 ia sakit kepala .. ustads itupun langsung lari ke gubuk dipinggir sawah, ia mengambil bungkusan dari dalam sakunya,dan ternyata Bodrex.
Seorang petani lain kaget dan bertanya " Ustad... kan lagi puasa , kenapa minum obat .. ??". Ustads itupun menjawab : " itulah okenya Bodrex.. bisa diminum kapan saja.. "

  ''Eallah...ora poso ae kok akeh alasan,ustad kakean ngombe iklan'' ....'' gumam petani itu.

wek..kek.....kkek...................



continue reading

Beternak" Daging di Laboratorium

JAN29

Ayo "Beternak" Daging di Laboratorium
KOMPAS.com - Kebanyakan manusia selalu berpikir bahwa satu-satunya cara memenuhi kebutuhan konsumsi daging adalah dengan memelihara ternak dan kemudian memotongnya sebelum dikonsumsi. Namun tidak demikian dengan sekelompok ilmuwan yang minggu lalu menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh Chalmers University of Technology dan European Science Foundation di Swedia. Mereka mulai berpikir untuk memproduksi daging tanpa harus memelihara ternak tapi cukup membuat kultur jaringan alias "beternak" daging di laboratorium. Ini mungkin gagasan yang belum banyak dilirik. Cara "beternak" ini mirip dengan cara menumbuhkan jaringan untuk keperluan penelitian. Sel bahan baku ternak diubah menjadi sel otot alias daging di cawan petri kemudian ditumbuhkan. Tentu saja diupayakan agar daging yang berkembang nantinya memiliki nutrisi yang sama dengan daging yang diperoleh dengan cara konvensional. Caranya, dengan menambahkan nutrisi-nutrisi tertentu yang bersumber dari bahan lain. Para ilmuwan mengungkapkan, "ternak" daging di lab ini memiliki beberapa keuntungan. Pertama, dari sudut pandang lingkungan, cara ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca, penggunaan lahan dan konsumsi air. Cara ini mungkin juga bisa diandalkan untuk mengatasi masalah etis dalam peternakan hewan yang selama ini ada, misalnya kandang yang terlalu padat dan cara pemotongan yang kurang etis, akibat besarnya permintaan konsumsi daging. Dalam pertemuan minggu lalu, para ilmuwan berusaha mengajak pihak lain untuk fokus pada penelitian tentang cara menumbuhkan daging di lab. "Kami mengundang semua stakeholder untuk berdiskusi menangani masalah ini dan menentukan arah ke depan. Saat ini, hanya ada sedikit saja penelitian di area daging kultur. Untuk maju ke depan, kita secara substansial harus meningkatkan jumlahnya," kata Jullie Gold, associate professor biofisika di Chalmers, seperti dikutip Science Daily, Selasa (6/9/2011). Sebanyak 25 ilmuwan yang terdiri dari pakar lingkungan, bioetika, genetika, sel punca dan teknologi pangan telah sepakat untuk meningkatkan funding pada area penelitian ini. Mereka mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada alasan kuat untuk menentang rencana mengembangkan "ternak" daging ini. Harapannya, ternak daging ini bisa menyejahterakan manusia dan hewan di masa mendatang. Karena salah satu tujuannya adalah berupaya agar ramah lingkungan, maka ilmuwan pun menaruh perhatian pada upaya melakukan kultur daging secara ramah lingkungan pula. Misalnya dalam penyediaan nutrisi, para ilmuwan berusaha menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan tak bersumber dari hewan. Salah satu sumber nutrisi kuat adalah mikroorganisme fotosintetik alga hijau biru. Nah, kalau daging ini benar terwujud, maukah memakannya?

continue reading

Rabu, 07 September 2011

Video Mesum Disawah

JAN29

Tak luput dari kodrat manusia yang diwariskan nafsu oleh Tuhan,maka diblog ini disajikan tayangan video bagi yang berkenan melihatnya,..

Jika setelah melihat tayangan ini terjadi sesuatu yang diinginkan silahkan ikuti petunjuk itu sekarang juga.....
wkk..wkk..wkkk.. 

continue reading

Minggu, 04 September 2011

Pencemaran Tanah

JAN29

Pencemaran Tanah 

 Pencemaran tanah adalah keadaan dimana pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri (illegal dumping). bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat.

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.

Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.


Pada kesehatan

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Kurisiklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian. (air raksa) dan

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropodarantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut. yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman dimanawaktu paruhterbentuk dari bahan pencemar tanah utama. tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan

Penanganan

a.Remediasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.

b.Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). 
Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti bakteri tertentu, jamur dan sebagainya.
 
^ Michael Hogan, Leda Patmore, Gary Latshaw and Harry Seidman das ist alles scheisse Computer modeling of pesticide transport in soil for five instrumented watersheds, prepared for the U.S. Environmental Protection Agenc

continue reading

Sabtu, 03 September 2011

Pemuda Ponorogo Menggila

JAN29


 Dari sebuah peradapan  masyarakat tanpa kesadaran spiritual.Keharmonisan manusia dan alamnya telah luluh lantah seiring berjatuhannya para manusia yang memegang keyakinan adiluhung. Tanpa disertai kaderisasi anak turun yang sempurna, akhirnya kehidupan materi dan spiritual pun jadi gersang ,panas, tak ada kedamaian lahir maupun batin.

Inilah realitanya ketika dengan sesama  tak ada ikatan batin dan harmonisasi, membuat mereka saling curiga, saling membenci, meskipun lahir kalihatan baik tetapi batin- hatinya sinis.Inilah dimana masyarakat saling jauh dari hatinya yang tulus.Cinta kasih sesama yang semu, kadang kelihatannya baik  malah menjerumuskan ,ya kalau menjerumuskan kejalan yang benar….?
Seorang pemuda terlahir dari realita itu, hidup dibebani dengan kondisi jiwa dan batin yang carut marut akibat karma .Karma yang membohongi fakta.Dibesarkan dengan keterbelakangan harmonisasi dan rendah cakap .Mencoba mengubah takdir dunia yang membelenggu menjadi sebuah pelepasan yang tanpa batas 

Perjalanan panjangpun dilalui sampai pada saat jiwanya harus terpontang -panting dihantam badai kehidupan yang dirasanya sangat berat, yang menjadi takdirnya inilah dia dan ia pun harus sadar bahwa itu adalah takdir sang kuasa dan tidak harus selalu diratapi selama hidupnya atau dengan harapan ACUAN tujuannya harus mambalik takdir itu.

Mempunyai tujuan mulianya mengembalikan peradaban yang telah usang , ,untuk kembali mengharmoniskan alam dan umat sesama .
Penggemblengan masih berlangsung kadang saat yang diahadapi tak sesuai apa yang diharapkan....
KEADAAAN dalam proses .....semogea dia kuat untuk itu.!


Ngawiti ingsun nglaras syingiran
Kelawan muji maring pengeran
Kang paring rohmat lan kanikmatan
Rino wengine tanpo pitungan

Duh bolo konco priyo wanito
Ojo mung ngaji syariat bloko
Gur pinter ndongeng nulis lan moco
Tembe mburine bakal sangsoro

Akeh kang apal Quran Hadise
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe dak digatekke
Yen isih kotor ati akale

Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepahese gebyareng dunyo
Iri lan meri sugieh tonggo
Mulo atine peteng lan nisto

Ayuh sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sa'pranatane
nggo ngandelake iman tauhide
Baguse sangu mulyo matine

Kang aran sholeh bagus atine
Kerono mapan sari ngelmune
Laku torikot lan ma'rifate
Ugo hakikot manjing rasane

Al Quran Qodim wahyu minulyo
Tanpo tinulis iso diwoco
Iku wejangan gusu waskito
Den tanjebake ing jero dodo

Kumantil ati lan pikiran
Ngrasuk ing badan kabeh jeroan
Mu'jizat rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge iman

Kelawan Alloh kang moho suci
Butuh rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriyadlohi
Dzikir lan suluk jog nganti lali

Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo nadjan pas-pasan
Kabeh dinakdir saking pengeran

Kelawan konco dulur lan tonggo
Podo rukuno
Iku sunnaeh rosul kang mulyo
Nabi Muhammad panutan kito

Ayuh ngelakoni sekabehane
Alloh kang bakal ngangkat drajate
Senadjan asor toto dzohire
Ananging mulyo makom drajate

Lamon palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang Alloh suwargo manggone
Utuh mayite ugo ulese

continue reading